
Teman, Ia datang dan pergi... Namun sahabat, Ia datang dan tak 'kan pernah pergi. Meski pun Ia tak ada lagi, Ia tetap ada di hati. Seperti apa pun Ia, Ia tetap seseorang yang tak 'kan terlupa. Seseorang yang membuatmu bahagia, membuat hidupmu lebih gemerlang dan terlihat bersinar cerah. Dan tanpanya seseorang tak 'kan bisa hidup tenang, meski pun orang itu terlihat ceria dan selalu tersenyum, senyum itu hanyalah senyum palsu yang menyembunyikan kehampa-an hidup tanpa seorang sahabat.

Jika ada yang menyatakan padamu tentang keburukan sahabatmu, meskipun benar atau salah adanya, kau akan merasa kalau kau bukanlah dirimu yang seperti sebelumnya, kau 'kan sangat merasa terhina. Namun, janganlah biarkan itu. Hentikan semuanya...
Katakanlah, "Itu semua tidak benar! Kenapa kau katakan keburukannya padaku?! Dia temanku! Dia orang terhebat, berharga, dan terindah. Lebih dari apa pun yang ada!"

Semua orang pasti mempunyai seorang sahabat, begitu juga denganku. Ia adalah seorang gadis manis yang namanya berinisialkan huruf "S", aku memanggilnya dengan "Kaede-chan" atau kadang dengan "Kae-chan". Aku mengenalnya semenjak aku berumur 9 tahun. Ya, Ia-lah teman sejak kecilku.
Ia-lah bintang di taman langitku yang menerangi kekelamanku. Ia-lah bintang yang tertawa, menangis, dan selalu menerangi hidupku. Bintang yang tak pernah lelah bersinar untuk kesenanganku. Yang mau menerima apa adanya diriku. Namun, sekarang Ia tak seperti yang dulu lagi. Tak lagi ada cahaya yang timbul dikegelapan taman langitku. Apakah Ia telah berubah? Ataukah hanya perasaanku saja? Entahlah...
Namun jika memang benar Ia berubah, kuharap Ia akan kembali lagi menjadi bintang terang di taman langitku. Semoga...